Friday 7 February 2014

Melihat Keatas,atau Kebawah ?

seharusnya-kita-banyak-bersyukur

Ada pepatah yang menyuruh kita untuk melihat keatas,melihat orang orang yang lebih baik daripada kita.Ada pula pepatah yang menyuruh kita untuk melihat orang orang yang ada dibawah kita.Manakah yang benar?

Semua manusia  diciptakan berbeda beda,tidak ada satupun yang sama.Tuhan juga memberi kita ciri khas dan kemampuan yang berbeda beda.Dan dari semua manusia ciptaan Tuhan,tidak ada satupun yang sempurna,semua pasti mempunyai kekurangan.Semua orang pasti tak luput dari kesalahan,

Kenapa Tuhan menciptakan kita dengan keadaan tidak sempurna ? .Bukan berarti Tuhan tidak sayang pada kita,Tuhan hanya ingin kita terus berusaha dan bersyukur.Namun,sayangnya banyak manusia yang tidak bersyukur akan keadaanya sendiri.Dan faktanya,bersyukur memang tidak mudah.

Kita selalu melihat orang lain yang lebih baik daripada kita.Banyak orang yang mempunyai tubuh gemuk,ingin menjadi kurus/langsing,mereka melakukan segala cara agar tubuh mereka lebih kurus,tak peduli cara itu baik atau tidak bagi kesehatan.Banyak orang yang tidak percaya diri dengan wajahnya,sehingga memilih melakukan operasi plastik,agar wajahnya yang tidak menarik berubah menjadi cantik/tampan.

Kenapa kita tidak belajar bersyukur ? Jika kita besyukur,tentu Tuhan akan mencarikan jalan hidup yang terbaik bagi kita

Lihatlah orang orang dibawah kita.Ada mereka yang buta,cacat,tidak lengkap anggota tubuhnya,atau mereka yang terkena penyakit ganas yang belum ada obatnya.Coba kita lihat diri kita sendiri,kita dalam keadaan yang jauh lebih baik.

Disini gue bukan mau menggurui,kita sama sama belajar.Gue juga orang yang kurang bersyukur.Jujur,gue nggak PD dengan wajah gue yang penuh bekas cacar dan jerawat.Juga rambut tipis yang susah diatur.Gue juga nggak terima,waktu gue tau kalo gue menderita buta warna parsial.Gue selalu gugup dan teledor ketika melakukan sesuatu.Tapi lama lama gue sadar,kalau itu semua terus gue pikirin,gue bakal stress.Nggak bisa menikmati hidup dengan maksimal.

nick vujicic,tanpa lengan dan tungkai

Nick Vujicic,terlahir tanpa lengan dan tungkai,tapi dia tidak terbatas pada keterbatasannya itu,Nick pernah mencoba bunuh diri karena tidak tahan akan keterbatasannya.Namun akhirnya dia yakin,kalau Tuhan pasti memberi jalan yang terbaik baginya.Sekarang Nick menjadi Motivator Profesional yang sukses.Dia berkeliling dunia untuk memberikan semangat pada jutaan orang supaya meraka bisa menaklukan penderitaan dan dapat mengejar impian.Nick bahagia dan mensyukuri hidupnya.

Nah,kalau Nick,yang terlahir tanpa lengan dan tungkai saja bisa bersyukur,kenapa kita tidak ? .Mulai sekarang,berhentilah meratapi kekurangan pada diri kita.Cobalah untuk lebih bersyukur.Kita memang sering merasa kehidupan itu tidak adil.Kesulitan dan penderitaan selalu memunculkan kebimbangan dan keputusasaan.Namun sadarlah bahwa sebagian besar kesulitan yang kita alami,akan menawarkan kesempatan bagi kita untuk menggali siapa sejatinya diri kita.
Melihat keatas,atau kebawah ?
Lihat ke atas untuk belajar menjadi lebih baik. Lihat ke bawah untuk belajar mengucap syukur

Komentar yang anda masukkan akan dimoderasi terlebih dahulu oleh admin. Komentar berbau promosi, akan dihapus.

EmoticonEmoticon